Minggu, 21 Desember 2014

Tips Menanam Buah Mangga dalam Pot

Bagi mereka yang tidak memiliki lahan/ ladang yang tidak begitu luas, bercocok tanam memakai pot adalah cara praktis. Apalagi kini tanaman buah dalam pot semakin banyak digemari karena cara ini bisa jadi alternatif penanaman bila halaman sempit. Cara ini disebut dengan Tabulampot. Istilah Tabulampot dikenal beberapa tahun terakhir. Ia sebenarnya merupakan akronim dari sederet kata “Tanaman Buah Di Dalam Pot”. Salah satu buah yang paling sering ditanam dengan medium tabulampot adalah mangga. Tabulampot mangga digemari sebab jika biasanya budidaya pohon mangga memakan tempat, maka dengan sistem tabulampot, tentu akan menghemat ruang terutama bagi mereka yang luas pekarangannya terbatas.
1. Pemilihan Bibit
Kalau memilih bibit perhatikan  varietasnya. Cari  varietas mangga yang  gampang berbuahnya,  seperti ;  manalagi, arumanis. Jangan tanam bibit dari bijinya, karena menanam bibit dari bijinya akan memakan waktu yang lama. Tanamlah cangkokannya atau dari hasil  okulasi. Bibit ini akan lebih cepat berbuah dibanding yang berasal dari biji.
2. Persiapan Pot
Kalau untuk pohon mangga, jelaslah ukuran pot harus disesuaikan dengan tinggi tanaman. Misalnya tingginya 1,5 meter, pot yang digunakan sebaiknya drum berdiameter 60 cm yang dipotong setengah bagian. Dasar pot harus dibuat lubang untuk membuang kelebihan air.
3. Media Tanam
Media tanam yang umum digunakan berupa campuran tanah, humus, kompos pupuk kandang atau serbuk gergaji. Perbandingan keempat bahan itu bisa 1:1:1:1. Tanaman mangga menyukai media yang gembur, berbutir-butir, dan banyak mengandung unsur hara.
4. Penanaman
Isi  terlebih dahulu dasar pot dengan serutan gergaji. Hal ini agar kelebihan air mudah keluar. Masukkan tanaman lalu isi dengan media tanaman. Ketinggian media tanam kira-kira ¾ dari tinggi pot. Siram media perlahan-lahan agar memadat secara alami dan tanaman cepat segar kembali.
5. Penyiraman
Pada awal penanaman harus disiram secara teratur setiap hari, pagi dan sore. Jika media dalam pot cepat kering, terutama saat musim kemarau, penyiraman boleh dilakukan 2 kali sehari. Volume penyiraman jangan berlebihan sebab membuat media tanam keluar dari pot.
6. Pemupukan
Tanaman sangat membutuhkan unsur hara untuk hidupnya. Itulah sebabnya perlu dipupuk. Jenis pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk anorganik maupun organik. Pupuk anorganik misalnya, urea, NPK. Sedangkan pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos. Pupuk tersebut diberikan dengan cara ditaburkan dan kemudian disiram. Untuk pupuk kandang, harus sudah matang saat diberikan. Cirinya, berbentuk remah, tidak berbau, dan tidak terasa panas saat dipegang.
7. Penanggulangan hama
Tanaman mangga sering terserang ham, seperti kutu, lalat, bisul, ulat, dan binatang penggerek. Bila serangan hama itu muncul, segera semprot dengan insetisida. Penyemprotan dengan insektisida baru dilakukan bila memang diperlukan. Penyemprotan setiap minggu tidak dianjutkan karena akan mengganggu populasi serangga penyerbuk bunga.

Beberapa Keunggulan Tabulampot Mangga 
Sistem tanam tabulampot mangga atau tanaman buah dalam pot ini banyak digemari karena beberapa faktor menguntungkan antara lain:
1.                Hemat lahan dan tidak menghasilkan banyak sampah berupa daun yang gugur. Hal ini menjadikan ia lebih mudah dirawat.
2.                Dengan Tabulampot, air juga pupuk yang diberikan pada tanaman mangga akan diserap secara optimal bahkan mencapai angka 80%. Sementara itu jika pada medium tanam lain, air dan pupuk cenderung melebar ke bagian tanah lainnya. Pada tabulampot, kemungkinan menyebar tersebut bisa direduksi.
3.                Selain praktis, tabulampot mangga juga bisa dijadikan tanaman hias sebab penampilannya memang menarik.
4.                Tidak memerlukan biaya berlebih. 

Sumber :  http://dhanyinfo.blogspot.com/2013/09/cara-menanam-mangga-di-dalam-pot_26.html

Beberapa Jenis Mangga di Indonesia

Mangga merupakan buah yang lezat dan kaya manfaat bagi tubuh. Buah hijau kekuningan ini mengandung antioksidan, vitamin C, vitamin A, juga betakaroten. Buah inipun mudah sekali diperoleh karena tumbuh di banyak daerah di Indonesia. Apa saja jenis-jenisnya?

Harummanis
Tampak luar : buahnya agak lonjong dan ujungnya membentuk 'paruh'. Buah yang matang berwarna hijau kebiruan dan berbintik  putih. Kulitnya seperti dilapisi lilin. Panjang buah +/- 15 cm.
Daging buah : isinya tebal, berwarna oranye kekuningan, lunak, tak berserat, dan banyak mengandung air. Rasanya manis segar, tetapi bagian ujungnya kadang berasa asam. Paling populer di Indonesia.

Indramayu 
Tampak luar : bentuknya membulat dan kulitnya bewarna hijau muda. Ketika matang, warna hijau agak memudar dan mulai berubah kuning muda.
Daging buah : tidak terlalu banyak mengandung air. Daging buahnya berwarna kuning, agak padat dan berserat. Buah yang belum matang sempurna biasanya lebih diminati karena tidak terlalu manis dan sedikit kesat. Setelah matang, daging buahnya berasa asam.

Golek
Tampak luar : buahnya lonjong tanpa paruh di ujungnya. Kulitnya bewarna hijau muda dan setelah matang berubah kekuningan pada bagian pangkalnya. Kulitnya halus dan terdapat bintik putih kehijauan yang berubah menjadi cokelat setelah  matang.  
Daging buah : tebal dan berserat. Warnanya kuning tua, berair, dan rasanya manis. Aromanya harum dan  tajam.

Manalagi

Tampak luar : ukurannya lebih kecil dari mangga jenis lain. Bagian pangkalnya rucing dan ujungnya membentuk 'paruh'. Kulitnya tipis bewarna hijau tua dan berbintik putih.   
Daging buah :  tidak berserat, lembut ,dan warnanya kuning cerah. Sebelum matang benar, mangga ini sudah terasa manis. Pada bagian tengah  buahnya terdapat bintik-bintik   kuning kecokelatan.

Kweni

Tampak luar : ukuran hampir sebesar mangga manalagi dengan bagian pangkal dan ujung membulat. Kulitnya bewarna hijau terang.
Daging buah : meski harumnya menggoda, tapi rasanya agak asam. Karena itu lebih sering diolah menjadi sambal atau salad. Buahnya tidak berserat dan daging buahnya bewarna kuning terang.

Gedong Gincu

Tampak luar : bentuknya cenderung bulat, dengan diameter 10–12 cm. Kulitnya  tipis berwarna  hijau tapi jika matang bergradasi kekuningan dan merah pada bagian pangkalnya, seperti wanita 'bergincu'.   
Daging buah : warna oranye menebarkan aroma harum. Buah yang matang berasa  manis sedikit asam. Daging buahnya cukup tebal, banyak mengandung air dan berserat halus.



Dapatkan bibit buah mangga berbagai macam varietas hanya di Golden Montong.

Mangga, Lezat dan Kaya Manfaat

Mangga adalah buah tropis yang tumbuh baik di Indonesia. Bagi penyuka mangga, 
Anda beruntung, karena buahnya lezat dan nilai gizinya pun lumayan tinggi. 
      
Tidak dapat dipastikan dengan tepat asal-usulnya, namun banyak orang yang mengatakan bahwa buah ini berasal dari India. Sebab banyak ditemukan fosil tanaman sejenis mangga yang berusia 25–30 juta tahun di India Timur, Burma, dan Bangladesh. Tanaman mangga yang memiliki 1000 jenis lebih ini bisa tumbuh dengan baik di kawasan tropis dan subtropis yang panas serta lembap.   
    
Pada umumnya, buah mangga berdaging cukup tebal, berwarna kekuningan dengan 
citarasa asam hingga manis. Kulit buahnya juga cukup tebal, berwarna hijau atau 
kekuningan. Kebanyakan bentuk buahnya bulat dan 'berparuh' di bagian ujung dengan 
ukuran berbeda, tergantung jenisnya. 
    
Walau banyak jenis, kandungan gizi mangga hampir sama. Dalam 100 gram mangga muda 
terdapat 7–12 persen gula sedangkan dalam mangga matang yang manis mengandung gula 
16–18 persen. Mangga juga mengandung 46-65 miligram vitamin C dalam 100 gram, 
merupakan antioksidan yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga 
kesehatan jaringan gusi.  
    
Daging mangga yang berwarna kuning menandakan kandungan betakaroten yang tinggi, 
dan  akan diproses menjadi vitamin A di dalam tubuh. Dalam setiap 100 gram mangga 
terkandung 389 IU betakaroten yang juga  temasuk salah satu antioksidan dan berguna 
untuk meningkatkan fungsi retina mata. Mangga juga kaya akan kalium, yaitu 156 mg  
per 100 gram, yang berfungsi meningkatkan fungsi otot jantung, kontraksi otot, dan 
tekanan darah. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi risiko stroke. Tunggu apa lagi, 
rajin-rajinlah menyantap buah mangga yang lezat dan kaya gizi ini. 

Tip memilih mangga:
- Kulit buah yang matang biasanya mulus dan licin.
- Tekan buahnya : yang matang memiliki daging buah agak empuk, bukan lembek.
- Cium bagian pangkalnya : mangga matang berbau harum. 
- Pilih buah dengan bagian pangkal membulat, berwarna kekuningan, dan kadang 
muncul bintik cokelat (bukan hitam). Munculnya noda hitam menandakan buah mulai membusuk. 


Dapatkan bibit buah mangga dan pohon mangga dalam pot dengan kualitas terjamin hanya di Golden Montong.